Plastik infeksius – urban plastic merupakan plastik sampah yang dikhususkan untuk sampah medis yang bersifat infeksius. Ada banyak jenis limbah medis yang perlu diketahui karena tidak hanya sekdar limbah biasa yang dapat dibuang dan diolah seperti biasa, akan tetapi perlu banyak prosedur khusus. Limbah medis sendiri merupakan kategori limbah yang beracun dan berbahaya. Untuk limbah infeksius sendiri berasal dari jaringan tubuh pasien, darah, perban, jarum suntik, masker, biakan kultur dan berbagai bahan atau perlengkapan yang bersentuhan langsung dengan pasien penyakit menular dan media lainnya. Sampah jenis ini memang perlu perhatian khusus karena akan menyebabkan masalah baru seperti penularan penyakit. Limbah infeksius sendiri jumlahnya semakin meningkat, apalagi di saat pandemi corona seperti saat ini.

Oleh karena itu, ada banyak resiko kesehatan yang timbul dari keberadaan rumah sakit seperti penyakit menular, bahaya radiasi seperti kelainan organ genetik maupun kanker serta resiko akibat bahan kimia. Sampah infeksius tidak hanya dapat ditemui di ruah sakit atau puskesmas saja tetapi juga di klinik-kilinik unit transfusi, rumah tangga dan juga apotek. Oleh karena itu tidak boleh dibuang pada tempat sampah secara sembarangan dan harus ada tempat khusus seperti plastik infeksius – urban plastic yang berwarna kuning. Pada plastik ini memiliki lambang hazard dengan sifat plastik yang kuat, anti bocor atau kontainer bahkan yang sangat infeksius harus disterilisasi dengan otoklaf. Pengelolahannya sendiri tidak boleh lebih dari 2 hari setelah sampah dihasilkan.

Plastik Infeksius untuk Pengolahan Sampah Infeksius Fasilitas Pelayanan Kesehatan – urban plastic

Plastik infeksius untuk berbagai kebutuhan sampah infeksius pada fasilitas pelayanan kesehatan yag biasanya ada di rumah sakit atau tempat kesehatan lainnya harus benar-benar disimpan dan tertutup rapat. Pemusnahan limbah jenis ini melalui pembakaran tinggi agar virus, kuman, bakteri ataupun organisme jahat benar-benar musnah. Pembakarannya tidak seperti biasanya harus dengan fasilitas insinerator atau dengan teknologi lain. Yang terpenting adalah pemilahan limbah infeksius terlebih dahulu, dimana jika aman bisa dengan pembakaran suhu rendah. Sebaliknya jika berpotensi penyebaran tinggi seperti virus corona harus dengan pembakaran bersuhu tinggi di atas 800 derajat celsius.

Plastik Infeksius untuk sampah infeksius berasal dari Rumah Tangga – Urban Plastic

Selain berasal dari kegiatan atau aktivitas kesehatan di rumah sakit, sampah infeksius juga dapat di hasilkan dari limbah rumah tangga. Seperti penggunaan masker satu kali pakai, sarung tangan 1 kali pakai atau pun tisu. Seperti contoh bagi penderita penyakit menular yang dirawat di rumah. Prosedur pengolahannya berbeda dengan yang dirumah sakit. Sampah-sampah yang dihasilkan dapat diletakan di kantong sampah khusus atau plastik infeksius – urban plastic dan jangan lupa untuk ditutup rapat. Bagi ODP virus corona, sampah yang sudah dipakai harus digunting terlebih dahulu dan direndam kedalam larutan disinfektan baru dimasukan pada plasik sampah dan tutup rapat. Dengan begitu akan memudahkan petugas pengelola sampah untuk mengetahui jika itu adalah sampah infeksius.

Pengumpulan, pengangkutan dan juga pemusnahan sampah medis memang tidak boleh sembarangan karena bahanyanya. Orang tua harus selalu memperingatkan pada anak untuk menjauh dari berbagai jenis sampah termasuk sampah infeksius yang ada di rumah. Agar penyakit di dalam plastik infeksius – urban plastic tidak menyebar maka plastik harus dalam keadaan tertutup rapat. Ketika dibawa ke tempat pembuangan atau pembakaran harus dengan troli khusus yang tertutup rapat. Maka dari itu, harus menggunakan plastik khusus infeksius dan juga tempat sampah khusus agar lebih aman dan tidak menyebar. Demikian pula dengan sampah medis lainnya. Untuk mendapatkan plastik sampah yang berkualitas baik dapat melalui Kapuk Mas, produsen plastik yang sudah tidak diragukan lagi.

Perusahaan PT. Urban Plastik Indonesia adalah Pabrik Plastik di Indonesia yang menjual produk-produk plastik seperti Tali Rafia, Plastik Cor, Plastik Sampah, Plastik Mulsa, Selang Irigasi, Plastik Singkong, Kantong Mayat, Karung Plastik, Geotextile Non Woven, Geomembrane, Geobag, Welding Rod, biji plastik, terpal plastik, Geogrid dan Geomat. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Plastik Sampah merk Urban Plastic, silahkan hubungi melalui: Whatsapp/Mobile Phone: +62811 1721 338 (Ratna), atau: Email: info@urbanplastic.id

Open chat
1
hallo, selamat datang di kapuk mas